PEMIMPIN YANG AKAN DI PILIH ALLAH SWT
Alloh Subhanahu Wa Taala telah menjelaskan peran seorang Pemimpin Umat yang
baik dalam membimbing umat Islam didalam Al Quran.
Jika Memilih Pemimpin Perhatikan Beberapa ayat dan Hadist Berikut ini :
وَجَعَلْنَاهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُوْنَ بِأَمْرِنَا
وَأَوْحَيْنَا إِلَيْهِمْ فِعْلَ الْخَيْرَاتِ وَإِقَامَ الصَّلاَةِ وَإِيتَاءَ
الزَّكَاةِ وَكَانُوا لَنَا عَابِدِينَ
Dan Kami Alloh menjadikan mereka itu sebagai pemimpin-pemimpin
yang memberi petunjuk dengan perintah Kami dan Kami wahyukan kepada mereka agar
berbuat kebaikan, melaksanakan shalat, menunaikan zakat dan hanya kepada Kami
mereka menyembah. (QS. Anbiya : 73)
Ayat ini menjelaskan tentang sosok pemimpin yang akan memberikan
dampak kebaikan dalam kehidupan rakyat secara keseluruhan. Dalam ayat-ayat
sebelum dan sesudah ayat ini dalam konteks menggambarkan Kepemimpinan para Nabi
yang memberikan contoh keteladanan dalam membimbing umat ke jalan yang
mensejahterakan umat lahir dan bathin. Tidak berlebihan jika dikatakan bahwa
ayat ini merupakan landasan prinsip dalam mencari figur pemimpin ideal yang
akan memberi kebaikan dan keberkahan bagi bangsa dimanapun dan kapanpun.
Pemimpin harus bias memberikan
keadilan yang bisa di rasakan rakyatnya . Diantara bentuknya adalah dengan
mengambil keputusan yang adil antara dua pihak yang berselisih, mengurus dan
melayani semua lapisan masyarakat tanpa memandang agama, etnis, budaya, dan
latar belakang.
يَٰدَاوُدُ إِنَّا جَعَلْنَٰكَ خَلِيفَةً فِى ٱلْأَرْضِ
فَٱحْكُمْ بَيْنَ ٱلنَّاسِ بِٱلْحَقِّ وَلَا تَتَّبِعِ ٱلْهَوَىٰ فَيُضِلَّكَ عَن
سَبِيلِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱلَّذِينَ يَضِلُّونَ عَن سَبِيلِ ٱللَّهِ لَهُمْ عَذَابٌ
شَدِيدٌۢ بِمَا نَسُوْا يَوْمَ ٱلْحِسَابِ
Hai Daud, sesungguhnya Kami Alloh menjadikan kamu sebagai
khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan perkara di antara
manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan
menyesatkan kamu dari jalan Alloh. Sesungguhnya orang-orang yang sesat dari
jalan Alloh akan mendapat adzab yang berat, karena mereka melupakan hari
perhitungan. (QS. Shad : 26)
Adapun sifat pokok yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin, termasuk yang
Alloh jelaskan dalam surat As Sajadah :
وَجَعَلْنَا مِنْهُمْ أَئِمَّةً يَهْدُونَ بِأَمْرِنَا
لَمَّا صَبَرُوْاۖ وَكَانُوْا بِـَٔايَٰتِنَا يُوقِنُوْنَ
Kami jadikan mereka pemimpin ketika mereka sabar/tabah.
Kesabaran dan ketabahan dijadikan pertimbangan dalam mengangkat seorang
pemimpin. Sifat ini merupakan syarat pokok yang harus ada dalam diri seorang
pemimpin. (QS. As Sajadah 24)
وَأَنِ ٱحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَآ أَنزَلَ ٱللَّهُ وَلَا
تَتَّبِعْ أَهْوَآءَهُمْ وَٱحْذَرْهُمْ أَن يَفْتِنُوكَ عَنۢ بَعْضِ مَآ أَنزَلَ
ٱللَّهُ إِلَيْكَ
Dan hendaklah kamu (Pemimpin) memutuskan perkara di antara mereka menurut apa
yang diturunkan Alloh dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu mereka. Dan
berhati-hatilah kamu terhadap mereka, supaya mereka tidak memalingkan kamu dari
sebagian apa yang telah diturunkan Alloh kepadamu (QS. Maaidah :49).
إِنَّ ٱللَّهَ يَأْمُرُ بِٱلْعَدْلِ وَٱلْإِحْسَٰنِ
وَإِيتَآئِ ذِىْ ٱلْقُرْبَىٰ وَيَنْهَىٰ عَنِ ٱلْفَحْشَآءِ وَٱلْمُنكَرِ
وَٱلْبَغْىِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ
Sesungguhnya Alloh menyuruh (kamu Pemimpin) berlaku adil dan
berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat dan Alloh melarang dari
perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pelajaran kepadamu agar
kamu dapat mengambil pelajaran. (QS. AN Nahl 90)
Rosululloh Sholallohu Alaihi Wa Salam telah menjelaskan keutamaan yang besar
bagi Pemimpin yang baik kepada umat, sebagaimana sabda Rosululloh dibawah ini :
سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي
ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ إِمَامٌ عَادِلٌ
Ada tujuh macam orang yang akan bernaung dibawah naungan Alloh,
pada hari tiada naungan kecuali naungan Alloh yang pertama yaitu Imam
(pemimpin) yang adil. (HR. Shohih Bukhori)
إِنَّ أَحَبَّ النَّاسِ إِلَى اللَّهِ يَوْمَ
الْقِيَامَةِ وَأَدْنَاهُمْ مِنْهُ مَجْلِسًا إِمَامٌ عَادِلٌ
Sesungguhnya manusia yang paling dicintai Alloh pada hari kiamat
dan yang paling dekat kedudukannya di sisi Alloh adalah seorang pemimpin yang
adil. (HR.Sunan Tirmidzi)
إِنَّ الْمُقْسِطِينَ عِنْدَ اللَّهِ عَلَى مَنَابِرَ
مِنْ نُوْرٍ عَنْ يَمِينِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ وَكِلْتَا يَدَيْهِ يَمِينٌ
الَّذِيْنَ يَعْدِلُونَ فِي حُكْمِهِمْ وَأَهْلِيْهِمْ وَمَا وَلُوْا
Sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil, kelak disisi Alloh
ditempatkan diatas mimbar dari cahaya, ialah mereka yang adil dalam hukum
terhadap keluarga dan apa saja yang diserahkan (dikuasakan) kepada mereka. (HR.
Shohih Muslim)
Siapakah pemimpin yang baik, Rosulullah Sholallohu Alaihi Wa Salam Dalam
sabdanya :
خِيَارُ أَئِمَّتِكُمُ الَّذِيْنَ تُحِبُّونَهُمْ
وَيُحِبُّوْنَكُمْ وَيُصَلُّوْنَ عَلَيْكُمْ وَتُصَلُّوْنَ عَلَيْهِمْ
Sebaik-baik pemimpin kalian adalah Pemimpin yang kalian
mencintai mereka dan mereka pun mencintai kalian. Mereka mendo’akan kalian dan
kalian pun mendo’akan mereka. (HR. Shohih Muslim)
Komentar
Posting Komentar